Kamis, 17 Februari 2011

KONSEP DASAR MEDIA PENYIMPANAN


Penyimpanan external adalah piranti yang dapat menyimpan data secara permanent. Data tidak hilang ketika computer dimatikan. Ada beberapa macam media penyimpanan external, yaitu:
1.Pita Magnetik
Pita magnetik terbuat dari bahan magnetik yang dilapiskan pada plastik tipis seperti pita pada pita kaset. Data pada pita magnetik direkam secara berurutan dengan menggunakan drive yang khusus untuk masing-masing jenis. Secara garis besar pita magnetik dibedakan menjadi 2 yaitu:
Ø     Reel Tape =) berupa pita magnetic yang di gulung dalam wadah    berbentuk lingkaran
Ø     Tape Catrig =) berbentuk seperti kaset video atau bahkan ada yang seperti kaset audio.
          Pita magnetik mempunyai ukuran yang dinyatakan dengan istilah kepadatan pita ( Tape Dacinty ). Dalm hal ini ukuran yang digunakan adalah BPI ( Bitch Per Inci / jumlah bitch per inci ).
2.Hard Disk
Hard Diskmmerupakan salah satu jenis piringan magnetik yang memiliki kapasitas yang besar. Pada tahun 2003 kapasitas hard disk yang beredar di pasaran berkisar antara 20-40 Giga Bitch (GB). Hard Disk memiliki pirigan metal yang dilapisi dengan bahan yang memungkinkan data dapat di sipan dalam titik bermagnet. Data disimpan pada kedua permukaan piringan-piringan yang menyusun Hard Disk tersimpan rapat dalam Hard Drive, tujuannya adalah untuk melindungi dari partikel debu atau bendakecil lain mengotori piringan sehingga terjadi tabrakan antar hard an piringan yang dapat menimbulkan kerusakan.
3.Ploppy Disk
Disket di ciptakan dengan tujuan agar data dapat di pindahkan dari komputer satu ke komputer yang lain.
Disket berisi sebuah piringan magnetik disket yang umum pada saat ini adalah yang berukuran 3,5 inci dengan kapasitas 1,44 MB.
4.Jip Disk
Jip Disk di ciptakan dengan tujuan agar data dapat di pindahkan dari komputer satu ke komputer yang lain.
Jip Disk berisi sebuah piringan magnetik disket yang umum pada saat ini adalah yang berukuran 3,5 inci dengan kapasitas 250 MB.
5.Piringan Optik
Piringan optik terbagi 2 yaitu piringan CD dan piringan DVD. CD merupakan jenis piringan optic yang pertama kali muncul pembacaan dan penulisan pada piringan CD ditangani oleh sinar laser. Oleh karena itu, kecepatan akses piringan optic jauh lebih tinggi dari pada disket.

Rabu, 16 Februari 2011

MACAM-MACAM TUMBUHAN AIR


1.ECENG GONDOK
Eceng gondok adalah tanaman yang sangat popular di Indonesia. awalnya di datangkan  dari brazil oleh orang-orang belanda pada tahun 1990-an dan digunakan sebagai tanaman hias. Tanaman ini berkembang pesat tetapi hanya dianggap sebagai gulma air. Di Indonesia eceng gondok banyak di temukan di Rawa Pening Jawa Tengah dan Waduk Seguling di Jawa Barat. Tetapi eceng gondok banyak di manfaat kan sebagai pakan ternak, bunga tanaman ini tampil eksotis dengan warna ungu muda dan hanya mekar untuk sehari saja. Bunga tanaman ini biasanya terdiri dari 4-6 kuntum tiap tangkainya daunya berbentk bundar.

2.KAPU-KAPU
Kapu-kapu adalah tanaman air yang memerlukan media tanah dan air. Jika tanaman ini kebanyakan air dan sinar matahari daunnya akan cepat hancur. Tanaman ini biasanya di gunakan untuk tempat bertelur untuk ikan-ikan hias karena memiliki akar yang menggantung panjang kebawah air.

3.LOTUS DAN TERATAI
Lotus dan teratai adalah salah satu tanaman air yang menempati rangking pertama dalam kelompok tanaman air. Selain keindahan daun dan bunganya,tanaman ini juga di anggap sebagai tanaman suci bagi pemeluk agama hindu dan budha. Sepintas orang akan sulit membedakan antara lotus dan teratai, namun perbedaannya yang paling menonjol adalah pada pola tumbuhnya. Lotus tumbuh keatas sedangkan teratai tumbuh mendatar atau melebar, warna bunga lotus terbatas sedangkan teratai lebih beragam.

Resensi Novel Ayat-Ayat Cinta

IDENTITAS BUKU

Judul             : Ayat-Ayat Cinta
Pengarang     : Habiburrahman El-Shirazy
Tebal Buku    : 411 halaman
Penerbit        : Republika
Tahun terbit  : 2004
..
..
SINOPSIS
“Mencintai-Nya Menuntunku Pada Cintamu”
Fahri bin Abdillah adalah pelajar Indonesia yang berusaha menggapai gelar masternya di Al Ahzar. Berteman dengan panas dan debu Mesir. Berkutat dengan berbagai macam target dan kesederhanaan hidup. Bertahan dengan menjadi penerjemah buku-buku agama. Belajar di Mesir, membuat Fahri dapat mengenal Maria, Nurul, Noura, dan Aisha.

Maria Grigis adalah tetangga satu flat Fahri, yang beragama Kristen Koptik tapi mengagumi Al Quran. Dan menganggumi Fahri. Kekaguman yang berubah menjadi cinta. Sayangnya, cinta Maria hanya tercurah dalam diary saja.

Sementara Nurul adalah anak seorang kyai terkenal, yang juga mengeruk ilmu di Al Azhar. Sebenarnya Fahri menaruh hati pada gadis manis ini. Sayang rasa mindernya yang hanya anak keturunan petani membuatnya tidak pernah menunjukkan rasa apa pun pada Nurul. Sementara Nurul pun menjadi ragu dan selalu menebak-nebak.

Sedangkan Noura adalah tetangga Fahri, yang selalu disika Ayahnya sendiri. Fahri berempati penuh dengan Noura dan ingin menolongnya. Hanya empati saja. Tidak lebih! Namun Noura yang mengharap lebih. Dan nantinya ini menjadi masalah besar ketika Noura menuduh Fahri memperkosanya.

Dan yang terakhir adalah Aisha. Si mata indah yang menyihir Fahri. Sejak sebuah kejadian di metro, saat Fahri membela Islam dari tuduhan kolot dan kaku, Aisha jatuh cinta pada Fahri. Dan Fahri juga tidak bisa membohongi hatinya.
Lantas, siapakah yang nantinya akan dipilih Fahri? Siapakan yang akan dipersunting oleh Fahri? Siapakah yang dapat mencintai Fahri dengan tulus? Mari kita cari jawabannya dari sinopsis “Ayat-Ayat Cinta” berikut.

Fahri sedang dalam perjalanan menuju Masjid Abu Bakar Ash-Shiddiq yang terletak di Shubra El-Kaima, ujung utara kota Cairo, untuk talaqqi (belajar secara face to face pada seorang syaikh) pada Syaikh Utsman, seorang syaikh yang cukup tersohor di Mesir.

Dengan menaiki metro, Fahri berharap ia akan sampai tepat waktu di Masjid Abu Bakar As-Shiddiq. Di metro itulah ia bertemu dengan Aisha. Aisha yang saat itu dicacimaki dan diumpat oleh orang-orang Mesir karena memberikan tempat duduknya pada seorang nenek berkewarganegaraan Amerika, ditolong oleh Fahri. Pertolongan tulus Fahri memberikan kesan yang berarti pada Aisha. Mereka pun berkenalan. Dan ternyata Aisha bukanlah gadis Mesir,melainkan gadis Jerman yang juga tengah menuntut ilmu di mesir.

Di Mesir Fahri tinggal bersama dengan keempat orang temannya yang juga berasal drai Indonesia. Mereka adalah Syaiful, Rudi, Hamdi, dan Misbah. Mereka tinggal di sebuah apartemen sederhana yang mempunyai dua lantai, dimana lantai dasar menjadi tempat tinggal Fahri dan empat temannya, sedangkan yang lantai atas ditemapati oleh keluarga Kristen Koptik yang sekaligus menjadi tetangga mereka. Keluarga ini terdiri dari Tuan Boutros, Madame Nahed dan dua oranga nak mereka, yaitu Maria dan Yousef.

Walau keyakinan dan aqiqah mereka berbeda, tapi antara keluarga Fahri dan Tuan Boutros terjalin hubungan yang sangat baik. Terlebih Fahri dan Maria berteman begitu akrab. Fahri menyebut Maria sebagai gadis koptik yang aneh. Bagaimana tidak, Maria mampu menghafal surat Al-Maidah dan surat Maryam.

Selain bertetangga dengan keluarga Tuan Boutros, Fahri juga mempunyai tetangga lain berkulit hitam yang perangainya berbanding seratus delapan puluh derajat dengan keluarga Boutros. Kepala keluarga ini bernama Bahadur. Istrinya bernama madame Syaima dan anak-anaknya bernama Mona, Suzanna, dan Noura.

Bahadur, madame Syaima, Mona, dan Suzanna sering menyiksa noura karena rupa serta warna rambut Noura yang berbeda dengan mereka. Noura berkulit putih dan berambut pirang. Ya, nasib Noura memang malang.

Suatu malam Noura diusir Bahadur dari rumah. Noura diseret ke jalan sembari dicambuk. Tangisannya memilukan. Fahri tidak tega melihat Noura diperlakukan demikian oleh Bahadur. Ia meminta Maria melalui sms untuk menolong Noura. Fahri tidak bisa menolong Noura secara langsung karena Noura bukan muhrimnya. Maria pun bersedia menolong Noura malam itu. Ia membawa Noura ke flatnya.

Fahri dan Maria berusaha mencari tahu siapa keluarga Noura sebenarnya. Mereka yakin Noura bukanlah anak Bahadur dan madame Syaima. Dan benar. Noura bukan anak mereka. Noura yang malang itu akhirnya bisa berkumpul bersama orang-orang yang menyayanginya. Ia sangat berterima kasih pada Fahri dan Maria.

Sementara itu, Aisha tidak dapat melupakan pemuda yang baik hati mau menolongnya di metro saat itu. Aisha rupanya jatuh hati pada Fahri. Ia meminta pamannya Eqbal untuk menjodohkannya dengan Fahri. Kebetulan, paman Eqbal mengenal Fahri dan Syaik Utsman. Melalui bantuan Syaik Utsman, Fahri pun bersedia untuk menikah dengan Aisha.

Mendengar kabar pernikahan Fahri, Nurul menjadi sangat kecewa. Paman dan bibinya sempat datang ke rumah Fahri untuk memberitahu bahwa keponakannya sangat mencitai Fahri. Namun terlambat! Fahri akan segera menikah dengan Aisha. Oh, malang benar nasib Nurul. Dan pernikahan Fahri dengan Aisha pun berlangsung. Fahri dan Aisha memutuskan untuk berbulan madu di sebuah apartemen cantik selama beberapa minggu.

Sepulang dari ‘bulanmadu’nya, Fahri mendapat kejutan dari Maria dan Yousef. Maria dan adiknya itu datang ke rumah Fahri untuk memberikan sebuah kado pernikahan. Namun Maria tampak lebih kurus dan murung. Memang, saat Fahri dan Aisha menikah, keluarga Boutros sedang pergi berlibur. Alhasil, begitu mendengar Fahri telah menjadi milik wanita lain dan tidak lagi tinggal di flat, Maria sangat terpukul.

Kebahagian Fahri dan Aisha tidak bertahan lama karena Fahri harus menjalani hukuman di penjara atas tuduhan pemerkosaan terhadap Noura. Noura teramat terluka saat Fahri memutuskan untuk menikah dengan Aisha.

Di persidangan, Noura yang tengah hamil itu memberikan kesaksian bahwa janin yang dikandungnya adalah anak Fahri. Pengacara Fahri tidak dapat berbuat apa-apa karena ia belum memiliki bukti yang kuat untuk membebaskan kliennya dari segala tuduhan. Fahri pun harus mendekam di bui selama beberapa minggu.

Satu-satunya saksi kunci yang dapat meloloskan Fahri dari fitnah kejam Noura adalah Maria. Marialah yang bersama Noura malam itu (malam yang Noura sebut dalam persidangan sebagai malam dimana Fahri memperkosanya).

Tapi Maria sedang terkulai lemah tak berdaya. Luka hati karena cinta yang bertepuk sebelah tangan membuatnya jatuh sakit. Tidak ada jalan lain. Atas desakan Aisha, Fahri pun menikahi Maria. Aisha berharap, dengan mendengar suara dan merasakan sentuhan tangan Fahri, Maria tersadar dari koma panjangnya. Dan harapan Aisha menjadi kenyataan. Maria dapat membuka matanya dan kemudian bersedia untuk memberikan kesaksian di persidangan. Alhasil, Fahri pun terbebas dari tuduhan Noura. Dengan kata lain, Fahri dapat meninggalkan penjara yang mengerikan itu.

Noura menyesal atas perbuatan yang dilakukannya. Dengan jiwa besar, Fahri memaafkan Noura. Dan, terungkaplah bahwa ayah dari bayi dalam kandungan Noura adalah Bahadur.

Fahri, Aisha, dan Maria mampu menjalani rumah tangga mereka dengan baik. Aisha menganggap Maria sebagai adiknya, demikian pula Maria yang menghormati Aisha selayaknya seorang kakak. Tidak ada yang menduga jika maut akhirnya merenggut Maria. Namun Maria beruntung karena sebelum ajal menjemputnya, ia telah menjadi seorang mu’alaf.

Dari buku kita tahu bahwa Fahri selalu “menjaga diri” di tengah wanita-wanita yang dekat dengannya. Hal itu Fahri lakukan karena rasa cintanya pada Yang Maha Kuasa. Fahri berusaha konsisten dengan prinsip, dan ajaran agama yang ia pegang teguh. Cinta Fahri pada agama dan Sang Khalik menuntunnya pada cinta Aisha. Atas izin Allah Fahri dan Aisha bersatu di bawah payung cinta yang tulus mengharapkan ridhaNya.





KELEBIHAN
  • Ceritanya begitu menyentuh dan mengalir seakan pembaca mengalami berbagai problema yang melilit sang tokoh
  • Penulis mengajak pembaca mendalami Islam dengan bahasanya yang menyejukkan
  • Kisah-kisah hubungan antar manusia (kisah cinta) digambarkan secara menarik dan utuh tanpa harus terasa vulgar.
KEKURANGAN
  • Seorang pria dicintai empat orang wanita. Mungkinkah? Jika dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari, rasanya aneh jika ada pria yang di”gilai” oleh empat orang wanita sekaligus. Baik Aisha, Maria, Noura, dan Nurul menginginkan Fahri menjadi suaminya. Beruntung sekali tokoh Fahri! Mungkinkah hal yang demikian ada dalam kehidupan nyata?
  • Noura frustasi karena tidak mendapatkan cinta Fahri. Ia lantas memfitnah Fahri dengan tuduhan yang kejam. Benarkah ada seorang wanita yang seperti Noura dalam kehidupan nyata? Cinta tetaplah cinta. Tidak akan berubah menjadi pisau yang dapat menusuk dari belakang.
KEBERMANFAATAN
  • Merupakan media penyaluran dakwah kepada siapa saja yang ingin mengetahui lebih banyak tentang islam
  • Dengan membaca novel ini kita dapat mengetahui geografi kota Mesir serta sosial budaya Timur Tengah tanpa harus pergi ke sana.
  • Memberikan contoh pada kita tentang sebuah pernikahan yang baik dan sesuai syariat Isl     am.